1. China menjalankan hukuman mati mandatori tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan semua negara lain di dunia.
China tiga kali lebih banyak orang yang dihukum mati jika dibandingkan di negara-negara lain, demikian perkiraan minimum yang terbaru yang dikeluarkan oleh pihak Amnesty Internasional. Badan ini di tahun 2008 mendapat maklumat sebanyak 1.718 hukuman mati dari laporan berita dan catatan awam, tapi banyak lagi yang tidak dilaporkan. Beberapa analisa mengatakan angkanya mungkin di atas 6,000. Namun jumlah yang sebenarnya dirahsiakan pihak negara China. Hukuman mati itu banyak dilaksanakan di jalanan di dalam sebuah van yang digelar van maut hasil rancangan Jinguan Motors. Mereka menyatakan hukuman dengan van dan suntikan lebih beradab dibandingkan ditembak mati, lagipun si terhukum akan mati lebih cepat, lebih secara klinikal dan lebih aman. Menurut mereka digantinya hukuman tembak dengan suntikan mati menandakan China sekarang “mempromosikan” hak asasi manusia.
2. Lebih daripada 4,000 bayi di Cina diberi nama ”Pertandingan Olimpik” (Olympic Games) ketika negara itu sedang bersiap-siap menyelenggarakan Beijing 2008.
Lebih dari sekadar satu kebanggaan bagi China, Olimpik Beijing menjadi bahagian yang begitu penting daripada kesedaran nasional hingga lebih dari 4.000 bayi diberi nama "Pertandingan Olimpik". Sebahagian besar dari 4.104 anak yang bernama ”Aoyun”, yang ertinya olimpik, dilahirkan sekitar tahun 2000 sewaktu itu Beijing sedang berupaya diterima menjadi tuan rumah olimpik olahraga musim panas 2008 itu. Kebanyakan anak yang diberi nama Aoyun adalah kanak-kanak lelaki.
3. Setiap tahun di China menghabiskan 45 Billion Penyepit Chopstik.
Di China, setiap tahunnya, diperkirakan 45 billion penyepit dipakai dan dibuang sesudahnya. Itu sama dengan 1,7 juta m3 kayu atau 500 ribu pohon kayu setiap tahunnya.
4. 200 juta warga China hidup dengan kurang dari 1 dollar sehari.
Yang termasuk ke dalam golongan miskin di China adalah warga yang penghasilannya di bawah 1,25 dollar sehari. Pada tahun 1981 angka rata-rata warga yang miskin adalah 64% dari jumlah penduduk China. Angka ini turun jadi 10% di tahun 2004, bererti dalam pada waktu 1981 – 2004 ada 500 juta warga yang berjaya keluar daripada kemiskinan.
5. Lebih dari 700 juta warga China minum air yang tercemar.
China menyumbang terhadap 20% jumlah penduduk dunia, namun hanya memiliki 7% dari sumber air dunia. Menurut World Bank, 90% air tanah perkotaan dan 75% sungai dan tasik sudah tercemar. Ini bererti 700 juta warga Cina minum air tercemar setiap harinya.
6. Aiskrim dan pasta mungkin pertama kali diciptakan di China.
Sekitar tahun 200 sebelum Masihi di China sudah diciptakan semacam campuran beku susu dan beras yang jadi cikal bakal es krim. Juga di sebuah lokasi penggalian arkeologi di bagian barat Cina, dijumpai semangkuk mee berusia 4.000 tahun, yang mengatakan bahawa Cina mungkin terlebih dahulu menciptakan pasta daripada Itali.
7. Lebih dari 50% barang palsu yang berada di masyarakat Eropah berasal dari China.
Sebanyak 54% barang yang melanggar hak cipta yang beredar di Eropah ternyata datang dari China. CD/DVD merupakan peringkat pertama barang tiruan yakni sebanyak 79 juta keping, bererti 44% dari jumlah seluruh barang tiruan, diikuti oleh rokok (23%) dan pakaian.
8. China masih belum bebas dari wabak penyakit abad pertengahan Eropah.
Di tahun 2009 China mengakhiri kuarantin sebuah kota di sebelah barat laut yang diserang wabak radang paru-paru (pneumonia). Meledaknya penyakit yang sangat menular itu mengorbankan 3 penduduk desa di sekitar kota Ziketan di wilayah Qing-Hai. Wabak penyakit itu khususnya disebarkan oleh haiwan dan kutu, serta mudah menular antara manusia.
9. Menjelang tahun 2025 China akan sudah membangun 10 kota metropolitan berukuran seperti New York.
Skala dan langkah kemodenan Cina akan terus berlanjut dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bila kecenderungan seperti sekarang tetap bertahan, penduduk kota di China akan berkembang dari 572 juta di tahun 2005 menjadi 926 juta di tahun 2025 dan bakal mencapai angka 1 billion di tahun 2030. Jadi dalam jangka waktu 20 tahun penduduk kota-kota China akan bertambah sebanyak 350 juta lebih banyak dari seluruh penduduk AS hari ini. Menjelang tahun 2025 China akan memiliki 219 kota yang berpenghuni diatas 1 juta. Juga akan dibangun 40 billion m3 lantai ruang di 5 juta bangunan. 50.000 dari bangunan tersebut merupakan gedung pencakar langit – sama dengan 10 kota sebesar New York.
10.Pemerintah China Larang Muslim Uighur Puasa Dan Tarawih Sepanjang Bulan Ramadhan.
Muslim Uighur kembali menderita di bawah episod terbaru tindakan keras pemerintah China terhadap minoriti etnik di wilayah barat laut Xinjiang itu, yakni berupa pembatasan atau pelarangan berpuasa dan beribadah di masjid-masjid. “Jika ada tokoh agama membahas Ramadhan selama kegiatan keagamaan, atau mendorong orang untuk ambil bahagian, maka mereka akan kehilangan lesen untuk berdakwah,” kata Dilxat Raxit, juru bicara Kongres Uighur Dunia yang berucap di Munich .
Larangan juga dilakukan kepada mereka yang cuba untuk menghadiri solat di masjid-masjid. Bagi mereka yang ingin solat di Masjid mereka harus mendaftar, dan setelah selesai solat dan berdoa mereka tidak diizinkan untuk (berkumpul dan berbicara satu sama lain)
“Kes yang lebih serius adalah penangkapan dan penghasutan bagi mereka yang melakukan ibadah, yang dinilai sebagai melanggar undang-undang,” katanya lagi.
Dilarang Berpuasa
Saat bulan suci Ramadhan bermula, Beijing ‘menampar’ Muslim China dengan pelarangan. Muslim China yang berada di bawah Pemerintah Propinsi Xinjiang, diminta menandatangani semacam ‘surat tanggung jawab’ yang isinya berjanji untuk tidak berpuasa dan shalat tarawih atau kegiatan keagamaan lainnya selama ramadhan.
“Puasa selama bulan Ramadhan adalah kebiasaan etnik tradisional, dan mereka diperbolehkan untuk melakukan itu,” kata seorang karyawan di pejabat pemerintah daerah di ibukota wilayah Urumqi. “Tapi mereka tidak diperbolehkan untuk mengadakan kegiatan keagamaan selama Ramadhan,” katanya menambah.
“Anggota Parti dilarang berpuasa selama Ramadhan, begitu juga dengan PNS,” ujarnya lagi. Sementara perusahaan swasta menawarkan makan siang selama jam puasa kepada karyawan Muslim Uighur. Sesiapa yang menolak untuk makan boleh kehilangan bonus tahunan mereka, atau bahkan pekerjaan mereka, Raxit menambahkan.
Para pejabat juga mensasarkan sekolah Islam, untuk menyediakan makan siang percuma selama masa puasa. Seorang warga Uighur Beijing mengatakan pelajar di bawah 18 tahun dilarang puasa selama bulan Ramadhan. Selain itu, kempennya pemerintah memaksa restoran di wilayah majoriti Muslim untuk tetap buka sepanjang hari.
Sehari sebelum bermulanya bulan suci ramadhan bagi umat Islam China, setidaknya 11 orang tewas dalam serangkaian serangan di wilayah utara-barat Xinjiang. Pihak berkuasa China menyerang minoriti etnik, setelah polis China menembak mati dua Muslim pada Minggu lalu.
Serangan itu terjadi kurang dari dua minggu setelah 18 orang tewas dalam serangan di wilayah Xinjiang yang bergolak. Setelah kerusuhan, lebih dari 100 orang Uighur ditahan pihak berkuasa China. Penduduk setempat mengatakan, kebanyakan dari mereka yang ditahan dan ditetapkan sebagai tertuduh adalah mereka yang tengah beribadah di masjid dan isteri mereka yang mengenakan telekung.
Ibukota Xinjiang, Urumqi, merupakan adegan kekerasan yang mematikan pada Julai 2009 ketika minoriti Muslim Uighur dibuang terkait dipembatasan China di wilayah tersebut. Pada hari-hari berikutnya, massa Han marah dan turun ke jalan dan melakukan balas dendam yang membawa kekerasan etnik China terburuk dalam dekad terakhir.
Rusuhan tersebut mengakibatkan hampir 200 orang tewas dan 1.700 orang terluka, menurut angka pemerintah. Tapi Uighur, minoriti Muslim China yang berbahasa Turki Muslim, mengatakan jumlah korban jauh lebih tinggi terutama dari komuniti mereka. Pihak berkuasa China telah menghukum sekitar 200 orang, sebagian besarnya warga Uighur, atas kerusuhan tersebut dan dijatuhi hukuman, 26 dari mereka dijathui hukuman mati
sumber : http://naimnikmat.blogspot.com